NETWORK FUNDAMENTAL
OSI LAYER
Sebagai Network Engginer kita perlu paham 3 layer lower layer yaitu layer 1 (physical), layer2 (data link), layer3(Network), dan berikut penjelasan dari 3 layer tersebut :
Blog ini yang di bangun tahun 2020 ini memiliki banyak manfaat untuk semua orang yang di bidang IT, Blog ini bagus untuk para anak yang sedang di jenjang SMK,Universitas dan yang ingin mengupgrade Skill nya di bidang IT Network Struktur, karna Buku ini di buat dengan kalimat kalimat yang mudah dipahami untuk semua orang yang ingin membaca baik mahir dalam jurusan IT maupun yang awam
Routing ospf adalah salah satu dari beberapa routing dinamic
yang dapat kita gunakan. Apa itu routing dinamik? Routing dinamik adalah
routing yang diaman dalam penentuan rutenya dilakukan secara otomatis.
Bayangkan jika anda
harus mengkonfigurasi 100 router dengan routing static. Tentu akan menyusahkan
bukan. Oleh karena itu kita dapat menggunakan routing static yaitu routing yang
dimana router akan mencari sendiri rute nya.
Untuk mengkonfigurasi
routing ospf kita akan menggunakan topologi sebelumnya yaitu pada lab 48.
Tetapi jangan lupa untuk menghapus routing static yang ada terlebih
dahulu.
Untuk masuk kedalam
konfigurasi routing ospf anda dapat membukanya pada menu Routing > OSPF
Pertama set router id router ospf pada Menu Routing >
OSPF >
Instances. Router-id ini akan berfungsi sebagai penamaan
pada router Ospf
Selanjutnya adalah menambahkan network yang akan dimasukkan
kedalam routing ospf caranya yaitu pada Menu Routing > OSPF > Network
kemudian tambahkan network yang ingin ditambahkan pada Router R1
kita akan menambahkan network 12.12.12.0/24 dan network
192.168.1.0/24.
Setelah itu tambahkan juga network 192.168.1.0/24 sehingga
hasil dari routing ospf network akan seperti berikut ini.
Konfigurasi OSPF Router R2
Tambahkan router id sama seperti router R1
Kemudian tambahkan network dengan cara yang sama pada router
R1 sehingga hasil dari routing ospf network akan seperti ini
Untuk memeriksa konfigurasi kita akan menggunakan ip -->
route pada Router R1 dan router R2. Dengan Ip route kitq akan melihat apakah
kedua router sudah saling berbagi rute yang dimilikinya satu sama lain. Router
R1
Tes terakhir dan tes yang paling penting kita dapat
menggunakan tes ping antar Laptop yaitu disini saya mencoba ping dari laptop1
menuju laptop2.
Pada Lab ini kita akan mencoba
Me-Routing secara Static/Manual,jika kita menggunakan Static Route maka kita
harus tau Ingin kemana dan lewat mana? ,Itu adalah konsep dari Static
Route,
Kita akan membuat sebuah topologi
sederhana..
Kita Akan Mencoba Static Route di
GNS 3,Buat Topologi seperti di bawah ini
Setiap PC terhubung ke router lewat
Ether 1 ,dan Router terhubung ke Router lainnya melalui Ether 2. Dan Pasang IP
Static Pada Setiap PC
Konfigurasi IP Address pada Router
1
Setelah melakukan Step maka Interface ether1 dan ether2 pada
router 1 sudah memiliki IP Address..
Selanjutnya kita akan meng-Konfigurasikan IP Address pada
Router2
Jika kedua Router telah di beri IP Address Maka langkah
selanjutnya adalah MeRouting agar semua Router,agar Router 1 dapat mengenali
jaringan LAN yang ada di router 2, dan Router 2 dapat mengenali jaringan LAN
yang ada di router 1,Ini berfungsi ketika PC yang terhubung pada router 1 (PC
1) ingin Mengrimkan data ke PC yang yang terhubung ke Router 2 (PC 2),Jika kita
tidak me-Routing kedua Router tersebut maka kedua PC tersebut tidak bisa saling
terhubung.. Kongfigurasi Routing Pada
Router 1
Admin@Mikrotik> Ip route add dst-address=10.10.20.0/24
gateway=11.11.11.1
Konfigurasi diatas berfungsi untuk menambahkan Tabel Routing
pada Router 1 ,Tabel Routing routing yang di tambahkan adalah Network
10.10.20.0/24 melewati 11.11.11.1 ,maka
Artinya jika PC 1 ingin mengirim data ke PC 2 ,data tersebut sudah bisa
terkirim ,karena ketika PC 1 akan mengirim data Ke PC 2 (10.10.20.2/24) Router 1 telah mengetahui jalur mana yang
akan di gunakan untuk mengrimkan data ke PC 2,Tetapi ketika PC 2 ingin
mengirimkan data kembali ke PC 1 maka data tidak akan terkirim di karnakan
Router 2 belum tau jalur yang di gunakan untuk mengirim data ke PC 1,itu di
karnakan Router 2 belum di Routing atau Router 2 belum Memiliki table Routing
untuk Network 10.10.10.0/24
Konfigurasi Routing pada Router 2
Admin@Mikrotik> Ip route add dst-address=10.10.10.0/24
gateway=11.11.11.2
Jika sudah melakukan Konfigurasi tersebut maka Network
10.10.10.0/24 sudah ada pada Table Routing yang ada di Router 2,dan Artinya
Jika PC 2 ingin mengirimkan data ke PC 1,Router 2 telah mengetahui jalur untuk
mengirim data ke PC 1..jadi Ke dua PC tersebut sudah saling terhubung..
Tabel routing Pada Setiap Router dapat kita lihat dengan
menggunakan Perintah:Ip Route Print
Coba Kita Cek Tabel Routing pada Router 1
Selanjutnya Cek Tabel Routing di Router no 2
Jika sudah Coba test Ping atar PC tersebut..
Teknik Routing dapat di lakukan Menggunakan CLI maupun
Menggunakan GUI,di lab ini saya menggunakan CLI karna menggunakan CLI lebih
mudah dari pada menggunakan GUI ,GUI cenderung lebih rumit untuk melakukan
Teknik Routing
Jika Pada Lab sebelum nya kita membahas tentang Walled
Garden di lab ini kita akan membahas IP-Walled Garden,IP-Walled Garden
Fungsinya hampir sama seperti Walled Garden tetapi dapat melakukan bypass
terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu. Biasanya
digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan
autentikasi. Misalnya kita akan melakukan bypass terhadap trafik dengan
protokol tcp dan tujuan port 20-21 (FTP)
• Klik IP
> Hotspot > Walled Garden IP List
• Pilih
Action=Accept ,Isi Protocol=Tcp dan Dst.Port=20-21
• Lalu
Apply dan OK
Di lab kali ini saya akan membahas
bagaimana caranya agar user yg belum melewati proses autentikasi tapi bisa
mengakses website tertentu, dalam hal ini bisa mengunakan Fitur Walled Garden.
Misal, user yang belum terautentikasi bisa
membuka website www.1cak.com
Di lab ini,
kita akan menggunakan Konfigurasi Hotspot yang telah kita buat di lab
sebelumnya..
• Masuk ke Menu Hotspot Lalu Klik Walled
Garden
• Lalu Klik Add (+)
• Pilih Action=Allow dan Isi Dst.Port=80
dan Dst.Host=1cak.com • Lalu Apply dan
OK
Jika sudah
melewati Step ini maka Website 1cak.com bisa di buka oleh Client yang belum
melakukan Login..
Untuk Pengetesan,buka situs 1cak.com dalam keadaan belum login ke hotspot..
Jika kita mensetting Hotspot Kita bisa menggunakan Fitur yang
telah di sediakan oleh mikrotik untuk melakukan management Hotspot.
· Server profil
di Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router. Pada server profile terdapat konfigurasi yang berpengaruh pada user hotspot seperti : Metode Autentikasi. Ada 6 Metode autentikasi yang bisa digunakan di Server Profile.
Pada menu Server Profile ini terdapat
fitur-fitur yang ada dalam Hotspot MikroTik yaitu :
– MAC Address : metode ini akan
mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan
menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
– HTTP CHAP : metode standard yang
mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
– HTTP PAP : metode autentikasi yang
paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa
plain text.
– HTTPS : menggunakan Enkripsi Protocol
SSL untuk Autentikasi.
– HTTP Cookie : setelah user berhasil
login data cookie akan dikirimkan ke webbrowser dan juga disimpan oleh router
di ‘Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login
selanjutnya.
– Trial : User tidak memerlukan
autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
• Users
Pada menu
ini digunakan untuk mengelola User yaitu untuk mengelola Clien yang terkoneksi
dengan Hotspot kita. Pada menu ini juga mempunyai fitur untuk melimitasi
penggunaan yang dilakukan oleh User.
Gambar
tersebut adalah submenu yang ada didalam Users, pada submenu tersebut terdapat
3 menu yaitu :
-General
-Limits :
pada menu ini terdapat fitur yang digunakan untuk limitasi berdasarkan berapa
lama user akses jaringan (uptime), kecepatan akses (data rate), banyak data
yang sudah digunakan (quota based), bahkan kebijakan policy firewall.
Limitasi ini
bisa diterapkan per user atau mungkin per group dari jaringan. -Statistics :
digunakan untuk melihat data statis dari user.
• Users
Profile
Digunakan
untuk konfigurasi umum dari user Hotspot
Pada submenu
tersebut juga terdapat menu :
-General :
digunakan untuk mengkonfigurasi User
– Assign poolip pada group user
– Time-out(untuk mencegah monopoli oleh
user)
– Data rate (kecepatan akses)
– Session time (sesi akses)
– Shared Users : mensharing banyak user
yang dapat menggunakan Hotspot tersebut dengan satu akun
– Address List : IP user akan ditambakan
ke dalam firewall addresslist sesuai list yang ditentukan
– Incoming Filter : Nama chain baru
untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
– Outgoing Filter : Nama chain baru
untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)
– Incoming Packet Mark : Nama
packet-mark untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
– Outgoing Packet Mark : Nama
packet-mark untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)
– Advertise : Dengan menggunakan fitur
advertisement pada Hotspot server,
berfungsi untuk menampilkan popup halaman sebuah web ke user dan
popup-popup yang akan muncul bisa anda atur intervalnya.
• Active
Pada menu
ini digunakan untuk memonitoring user siapa saja yang sedang aktif saat ini.
• Hosts
Hots ini digunakan
untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung
dengan
hotspot server baik yang sudah login ataupun belum Flag yang tersedia didalam
tabel Host :
S : User
sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User
menggunakan IP DHCP
D : User
menggunakan IP statik
A : User
sudah melakukan login / Autentikasi
P : User di
bypass pada IP binding
Oke Jika pada lab sebelumnya Client
terhubung dengan router dengan menggunakan ethernet maka di lab ini client
terhubung dengan Router dengan Wireless dan router terhubung ke Internet
melalui Ether 1
Setting Ether1 agar Router dapat
terhubung ke internet Setting NAT dan lain lain dan Setting IP Address
192.168.6.1/24 untuk interface=Wlan1 (mengarah ke Client ).
Setting IP Address
Setting IP Address
NETWORK FUNDAMENTAL Jaringan merupakan sekumpulan perangkat jaringan (Netwrok device) yang saling terhubung dengan perangkat endhost (end de...